Jangan Menjadi Orang Yang Perhitungan Apalagi Pada Orang Terdekat

Jangan Menjadi Orang Yang Perhitungan Apalagi Pada Orang Terdekat

Penting untuk kita menerapkan sikap bijaksana dan sikap dewasa. Apalagi kita adalah manusia yang pada dasarnya merupak makhluk sosial. Membutuhkan orang lain. Akan hidup berdampingan dengan orang lain pada akhirnya. Jadi kita akan membutuhkan peran dan bantuan dari orang lain pada akhirnya. Jadi berhentilah menjadi seseorang yang perhitungan. Apalagi itu soal kebaikan. Jangan lah menjadi seseorang seperti ini. Karena ini adalah sikap yang paling tidak disukai oleh siapa pun.

Jangan Menjadi Orang Yang Perhitungan Apalagi Pada Orang Terdekat

Memang semuanya pada akhirnya akan diperhitungkan. Tapi semua ada batasnya ada saatnya. Jangan anda menerapkan ini pada setiap saat, pada semua moment, dan pada semua orang. Kadang ada beberapa hal yang tidak perlu kita perhitungkan. Ada beberapa hal yang perlu toleransi. Tidak semua hal harus kita hitungkan. Apalagi pada keluarga sendiri, atau pacar atau teman. Bahkan kepada orang asing sekalipun. Karena saat anda mulai menjadi orang yang perhitungan.

Pada akhirnya tidak akan ada orang yang bisa respek dengan sikap anda yang seperti itu. Dan orang yang awalnya berteman atau dekat dengan anda karena ketulusan, ingin berteman, akan menjadi hilang empati dan simpati jika pada akhirnya anda juga hitung-hitungan dengannya. Apalagi jika itu adalah sahabat atau keluarga anda sendiri. Kita harus bisa belajar membedakan berhemat, egois, tahu diri dan responsibility. Karena banyak orang yang sukar membedakan semua hal itu. Sehingga saat dia di hadapkan di beberapa keadaan.

Dia akan menjadi perhitungan dan dengan alasan berhemat, atau alasan lainnya. Tapi itu sudah tergolong di egois dan tidak tahu diri. Jangan karena pikiran berhemat, sehingga anda menjadi kikir dan menjadi seseorang yang tidak bisa bersyukur. Sehingga karena sifat anda ini, anda harus kehilangan beberapa orang yang anda cintai. Beberapa orang yang dekat dengan anda. Jangan sampai kejadian itu terjadi baru lah anda sadar. Apalagi pada orang yang sudah dengan tulus membantu, atau memberikan sesuatu pada anda, dan di kemudian hari anda malah menjadi perhitungan padanya.