Bunda, Begini Cara Mengatasi Keputihan pada Bayi

Keputihan pada bayi bisa menjadi masalah yang mengkhawatirkan bagi orang tua. Biasanya, keputihan pada bayi disebabkan oleh infeksi jamur atau infeksi bakteri. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi keputihan pada bayi:

1. Jaga kebersihan daerah genital:
Salah satu cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi keputihan pada bayi adalah dengan menjaga kebersihan daerah genital mereka. Bersihkan daerah tersebut dengan lembut menggunakan air hangat dan lap lembut saat mandi. Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras, karena dapat mengganggu keseimbangan pH kulit dan memicu keputihan.

2. Ganti popok secara teratur:
Popok yang lembap dan kotor dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Pastikan Anda mengganti popok bayi secara teratur untuk menjaga kebersihan dan mencegah perkembangan infeksi. Gunakan popok yang sesuai dengan ukuran dan jenis kulit bayi.

3. Gunakan popok kain yang bernapas:
Jika bayi mengalami keputihan berulang, Anda bisa mencoba menggunakan popok kain yang bernapas. Popok kain memiliki sirkulasi udara yang lebih baik dan dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan daerah genital bayi.

4. Hindari penggunaan tisu basah yang mengandung alkohol atau pewangi:
Penggunaan tisu basah yang mengandung alkohol atau pewangi dapat mengiritasi kulit bayi dan memperburuk keputihan. Gunakan tisu basah yang lembut, bebas pewangi, dan dirancang khusus untuk bayi.

5. Perhatikan pakaian yang dikenakan:
Pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat menyebabkan kelembapan dan iritasi pada area genital bayi. Pilihlah pakaian yang longgar, terbuat dari bahan katun yang lembut dan bernapas. Pakaian yang cocok akan membantu menjaga kebersihan dan mengurangi kelembapan.

6. Hindari penggunaan bedak atau krim yang tidak perlu:
Penggunaan bedak atau krim yang tidak perlu dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan memperburuk keputihan. Jika diperlukan, gunakan bedak atau krim yang direkomendasikan oleh dokter bayi atau apoteker.

7. Konsultasikan dengan dokter:
Jika keputihan pada bayi tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, bau tidak sedap, atau pembengkakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai jika diperlukan.

Ingatlah bahwa setiap bayi bisa memiliki kondisi yang berbeda. Penting untuk mengikuti saran dari dokter dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan bayi.