Musim hujan sudah tiba, saat-saat yang seperti ini yang biasanya mulai bermunculan jentik- jentik nyamuk. Banyak tempat yang menampung air seperti sumur lama, botol-botol plastik maupun kaca sehingga menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak. Nyatanya nyamuk mempunyai jenis beragam dengan membawa beragam pula penyakit salah satunya Demam Berdarah atau DBD. Lebih jelasnya mari di simak mengenai penyakit demam berdarah ini.
Saat ini penyakit demam berdarah merupakan salah satu penyumbang terbanyak kematian di Indonesia. Semua kalangan bisa terserang penyakit ini mulai dari balita, anak-anak, hingga orang dewasa. Bagi orang yang sudah terjangkit penyakit ini ada yang bisa sembuh namun ada juga hingga menuju kematian. Demam berdarah merupakan penyakit yang ditimbulkan dari salah satu nyamuk yaitu Aides Aegypti. Nyamuk ini hanya ditemukan di daerah dengan iklim tropis dan subtropis dengan jumlah curah hujan yang sering.
Penyakit Demam berdarah akan menyerang trombosit dari seseorang yang sudah terjangkit. Salah satu cara untuk menambah trombosit orang yang terserang penyakit Demam
berdarah adalah mengonsumsi makanan yang bisa menambah trombosit seperti daun pepaya, jus jambu biji merah, buah kurma muda, beras merah, dan lain sebagainya. Selain mengonsumsi
makanan harus diimbangi dengan minum air putih yang banyak dan istirahat yang cukup.
Tanda-tanda Orang yang Sudah Terjangkit Penyakit Demam Berdarah
Setelah mengetahui cara penanganannya, mari simak tanda-tanda orang yang sudah terjangkit penyakit demam berdarah.
1. Setelah tergigit oleh nyamuk Aides Aegypti ia akan berjangka kurang lebih 10 hari baru bisa bereaksi. Salah satunya yaitu demam tinggi hingga 40 derajat celcius. Dengan siklus awalnya demam tinggi sembuh kemudian muncul demam lagi. Begitu seterusnya.
2. Muncul bintik-bintik merah di seluruh tubuh. Jika terlihat seperti alergi atau gatal-gatal.
3. Turunnya trombosit darah. Dengan kadar yang berbeda ada yang turun drastis ada yang turun sedikit.
4. Muncul rasa nyeri di bagian belakang mata, punggung, hingga sendi atau tulang.
5. Mual hingga muntah dengan disertai rasa pusing di kepala.
Saking bahayanya penyakit demam berdarah ini, maka Kita harus lebih waspada lagi.
Lakukan kegiatan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) selain itu sikap tanggap terhadap jika terjadi demam yang tidak kunjung sembuh.