“Dia ditahan tanpa tuduhan, dan tanpa kebebasan untuk menghubungi keluarga atau pengacaranya,” kata pernyataan itu. “Keluarga dan teman-teman Peter percaya bahwa dia mungkin ditahan karena kesalahan, karena dia berada di Afghanistan untuk membahas investasi di industri pertambangan Afghanistan serta menjalankan bisnis keluarga. Sebelum penangkapannya, dia bekerja secara terbuka dan sering bertemu dengan pejabat senior Taliban.”
Proses Penangkapan Dan Pelepasan Akan 2 Orang Wartawan PBB Yang Cukup Rumit Dan Panjang
Presiden Biden juga mengangkat kasus Mark R. Frerichs, seorang veteran Angkatan Laut Amerika Serikat yang bekerja sebagai kontraktor di Afghanistan ketika dia diculik oleh Jaringan Haqqani Taliban dua tahun lalu. “Dia tidak melakukan kesalahan apa pun,” kata Biden dalam sebuah pernyataan bulan lalu pada peringatan penculikannya. “Namun, selama dua tahun Taliban telah menahannya.” Presiden memperingatkan Taliban untuk tidak mencoba menggunakan Frerichs sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi mereka untuk pengakuan atau pencabutan sanksi dengan Amerika Serikat.
Selama bertahun-tahun perang, Jaringan Haqqani mengumpulkan catatan panjang penculikan untuk tebusan atau untuk pengaruh politik. Pemimpin jaringan Haqqani, Sirajuddin Haqqani, menjabat sebagai wakil pemimpin Taliban selama pemberontakannya melawan pasukan Amerika dan sekarang menjabat Menteri Dalam Negeri di pemerintahan Taliban. Hal ini cukup membuat tegang beberapa pihak. Karena dari kejadian ini, ini bisa membuat bersinggungan tidak hanya antar kelompok tapi negara.
Secara yang ditangkap di Taliban, Afghanistan, adalah dua orang aktivis dan juga wartawan, yang dikirm langsung oleh PBB. Sehingga saat PBB menerima informasi penangkapan atas dua orang yang dikirim oleh PBB. Ini sempat membuat keadaan menjadi tegang. Sehingga beberapa usaha dilakukan oleh PBB dan beberapa pihak. Dimana mereka mencoba meyakinkan pihak Taliban bahwa kedua orang ini tidak akan menjadi ancaman bagi mereka. Karena mereka benar-benar ditugaskan untuk membantu beberapa masyarakat dan kelompok di Taliban sendiri. Dan syurkurnya setelah beberapa cara dan proses yang dilakukan dan diusahakan, akhirnya pihak Taliban dapat mempercayai, dan akhirnya hari ini, telah di bebaskan kedua orang tersebut.