Lari Fartlek adalah jenis latihan interval yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan, daya tahan, dan kelincahan. Istilah “Fartlek” berasal dari bahasa Swedia yang berarti “permainan kecepatan.” Latihan ini pertama kali diperkenalkan oleh pelari legendaris Swedia, Gösta Holmér, pada tahun 1930-an. Lari Fartlek dapat diadaptasi untuk pemula hingga pelari berpengalaman karena fleksibilitasnya dalam mengatur intensitas dan durasi.
Berikut adalah beberapa informasi penting tentang Lari Fartlek:
**Cara Melakukan Latihan Fartlek:**
1. **Pilih Rute:** Anda dapat melakukan Fartlek di lintasan, jalan setapak, atau di lingkungan yang memiliki berbagai elemen seperti pohon, bangunan, dan lampu jalan untuk dijadikan referensi.
2. **Atur Waktu:** Selama latihan, Anda akan beralih antara periode lari cepat dan lari lambat. Cobalah untuk memutuskan seberapa lama Anda akan berlari cepat dan seberapa lama Anda akan berlari lambat. Misalnya, Anda bisa memutuskan untuk berlari cepat selama 1 menit dan berlari lambat selama 2 menit.
3. **Lari Cepat:** Saat Anda memasuki periode lari cepat, usahakan untuk meningkatkan kecepatan Anda dengan sekuat mungkin. Ini adalah saat Anda mendorong diri Anda untuk berlari lebih cepat dari ritme biasa.
4. **Lari Lambat:** Selama periode lari lambat, Anda dapat mengambil napas, merilekskan otot Anda, dan menjaga ritme yang lebih santai. Ini adalah waktu pemulihan sebelum Anda melanjutkan lari cepat.
5. **Berulang-ulang:** Ulangi siklus lari cepat dan lari lambat sebanyak yang Anda inginkan. Anda dapat mengatur berapa banyak putaran yang Anda lakukan berdasarkan tingkat kebugaran dan tujuan Anda.
**Manfaat Latihan Fartlek:**
1. **Meningkatkan Kecepatan:** Latihan Fartlek membantu meningkatkan kecepatan lari Anda karena Anda melakukan lari cepat dalam sesi yang berulang.
2. **Daya Tahan:** Berkat perubahan intensitas yang konstan, latihan ini membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular Anda.
3. **Kelincahan:** Fartlek melibatkan perubahan mendadak dalam kecepatan dan arah lari, yang dapat meningkatkan kelincahan dan respons otot Anda.
4. **Variasi:** Ini adalah cara yang menyenangkan dan bervariasi untuk melatih diri Anda sendiri. Anda tidak pernah tahu kapan Anda harus berlari cepat atau lambat selama latihan.
5. **Pemulihan Cepat:** Berkat interval lari cepat dan lambat, Anda juga melatih kemampuan tubuh Anda untuk pulih lebih cepat antara sesi berlari cepat.
Namun, penting untuk diingat bahwa Fartlek dapat menantang, jadi pastikan Anda sudah cukup hangat sebelum memulai dan selalu mendengarkan tubuh Anda. Anda juga dapat mengadaptasi latihan ini sesuai dengan tingkat kebugaran Anda dengan memperpanjang atau memperpendek interval lari cepat dan lari lambat. Terakhir, jangan lupakan pemanasan dan pendinginan untuk mengurangi risiko cedera.