Setiap orang memiliki standar sakit yang berbeda. Ada yang baru di sentil sedikit rasanya sudah sakit sekali, ada yang sudah di hantam puluhan kali, masih bisa berdiri lagi. Semua itu tergantung dari apa yang sudah dilalui orang. Ada yang jalannya selalu dimudahkan, sehingga hanya menerima sedikit sekali permasalahan selama hidupnya. Ada juga yang dari kecil sudah merasakan batu-batu kerikil di jalan hidupnya.
Belajar Dari Masalah Orang Agar Tidak Salah Melangkah Kedepan
Sehingga wajar jika rasa sakit setiap orang berbeda. Dan penting untuk kita untuk tidak saling meremehkan apa yang dirasakan setiap orang. Karena untuk bisa bertahan sejauh ini membutuhkan usaha yang besar. Ingat Tuhan selalu memberikan masalah, cobaan yang tidak akan lewat dari batas kita. Jika Tuhan memberikan sesuatu masalah yang besar, berarti Tuhan tahu, kita bisa melewatinya. Walaupun harus mengeluarkan effort yang sangat besar. Tapi anda harus bersyukur akan itu, karena tidak semua orang diberikan kesempatan untuk merasakannya.
Mungkin lewat anda, anda dapat memjadi berkat dan motivator buat orang lain, karena segala macam rintangan yang sudah anda lalui. Sehingga mencegah orang melakukan kesalahan dan bisa menjadikan orang-orang semakin bijak dalam bertindak. Pasti akan ada rencanan Tuhan akan dibalik segala macam permasalahan yang kita lewati. Dan orang-orang itu ada beberapa tipe. Ada orang yang mengalami sejumlah masalah tapi, dia memendamnya. Entah masalah itu sudah terselesaikan atau belum. Ada juga orang tanpa ragu membagi masalah mereka. Membagi bukan dengan membawa orang lain ke dalam masalah mereka.
Tapi membagi dalam artian, memberikan pengetahuan mengenai kehidupan. Memberikan sudut pandang baru kepada orang lain. Sehingga saat seseorang mendpatkan masalah serupa, ia bisa memiliki pandangan baru untuk mengatasi masalahnya. Banyak orang yang berpendapat seseorang yang dengan mudah menceritakan masalahnya adalah orang lemah atau ingin diperhatikan. Mungkin ada sebagian orang memang ingin diperhatikan. Tapi ada juga yang melakukan itu dengan alasan ingin orang lain belajar dari masa lalunya, dari masalahnya, agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Karena jika anda berbuat a, maka risiko nya akan seperti apa. Jadilah netizen yang baik dan bijak.